Wednesday, March 29, 2006

Alasan Manis

kau adalah alasan matahari terbit di pagi hari
bangunkan ku dari nyenyak tidur
membuat cerita hari ini...

kau adalah alasan bumi berputar
menjalani hari
supaya dapat bertemu kau lagi...

dan untuk sebuah alasan:
kau terlalu manis untuk dirasakan

-- sekali (lagi) --

sekali lagi rasa ini muncul
mengendap dari sisi kolong meja berdebu
di antara tumpukan kertas dalam rak kayu

sekali lagi cerita berulang
walau dengan janji tanpa tuntutan
dan keinginan untuk memiliki

karna, aku dan kau tak mau dengar
kata: pisah