mendefinisi cinta versi 2007

Sekali lagi cinta harus didefinisi
Serupa apa makna dari sebuah kata:
c.i.n.t.a

apakah itu hadir dalam bayang yang tak pernah pudar
ataukah hela napas yang terekam
tentang kau, aku dan percumbuan itu

apakah cinta semata tanggung jawab
kewajiban yang ada yang harus digugat
tiap kali tinta merekam sejarah kita

ataukah cinta semacam rasa
yang ada, hadir dan tak mau tinggal
yang mengalir tiap kali namamu teringat…

Yang bisa cuma mengeja
perasaanku kini
pada mu
dan yang ada cuma bisa menerka
arti laku mu kini
pada ku


karna hela nafas akan terasa percuma
dan tiap senyum jadi terlalu bermakna


dan kalau perlu, kubangun dinding tinggi
dan ku tebar langit antara kita…
supaya lelah ini tak terbaca

Selatan Jakarta versi 2006

Selatan Jakarta selalu mengingatkan ku…
Pada mu…
Tentang sebuah kisah sesaat
Kekhilafan yang manis yang pernah hadir
Mengendap

Pada sebuah pojokan Kemang selalu membawa ingatan
Tentang kau, matahari terbenam dan layang-layang
sebuah kapal layar dan toko buku di pinggir pantai
Tentang janji yang tak sempat terpenuhi
Dan mimpi yang tak pernah terjadi

Selatan Jakarta akan selalu mengingatkan ku
Pada sebuah kekhilafan manis sesaat

*dipersembahkan kepada seseorang yang berikan kembali harapan tentang cinta

suatu malam di jakarta

Biarkan aku mencintaimu…
sampai sekujur tubuhku meledak!!!

Kemudian luruh… berkeping-keping….
Meretas pada bayangmu

Biarkan dirimu mencumbuku… tanpa perlu kau tahu
Bahwa lebih dari sekedar gelinjang nikmat yang hadir…

Malam itu, ku ukir nama mu…
Di hatiku…

selamat tinggal, selamanya

ini adalah ucapan selamat tinggalku
kepadamu...

terucapkan di saat mencintai mu terasa sakit
padahal tak mungkin pernah memilikimu...

selamanya...

ini adalah ucapan selamat tinggal
dari ku untuk mu
saat mencintaimu jadi menyakitkan, selamanya...

mendefinisi Cin-Ta (versi kamu)

akanku ajari kau
meraba luka perih yang terasakan
tiap kali aku berlalu dari bayangmu...

lalu ku ajari kau
menghitung napas, desah yang hadir
tiap kali tubuhmu tersengat napsuku...

dan akan ku ajari kau
membaca langit, memaknai bulan, hujan gempa
supaya kau bisa menandai tiap waktu yang terlewati dengan ku...

supaya kau bisa mendefinisi cerita kita...

mendefinisi C.I.N.T.A

apa ini?
rasa yang datang,
menyelinap perlahan-lahan...
sesaat setelah kau pergi
dan tak langsung segera hilang bahkan saat kau kembali...

dan apa ini?
rasa yang datang,
menyergap mendadak...
saat kau dekap erat
dan bawa aku ke puncak
lalu masih ada untuk tangkap aku saat jatuh...

apa ini?
rasa yang datang,
hangat, pedih...
ketika kita cuma bisa pandang dari jauh
tau cuma ini yang kita bisa miliki
tak mungkin berharap lebih...

jangan, berhenti...
ajari aku mendefinisi cinta

rindu...

...adalah kata yang terlalu sederhana
untuk menggambarkan rasa yang hadir
tiap kali bayang wajahmu melintas
atau bau tubuhmu tercium birahi...

Alasan Manis

kau adalah alasan matahari terbit di pagi hari
bangunkan ku dari nyenyak tidur
membuat cerita hari ini...

kau adalah alasan bumi berputar
menjalani hari
supaya dapat bertemu kau lagi...

dan untuk sebuah alasan:
kau terlalu manis untuk dirasakan

-- sekali (lagi) --

sekali lagi rasa ini muncul
mengendap dari sisi kolong meja berdebu
di antara tumpukan kertas dalam rak kayu

sekali lagi cerita berulang
walau dengan janji tanpa tuntutan
dan keinginan untuk memiliki

karna, aku dan kau tak mau dengar
kata: pisah

.: sesaat kau hadir :.

semudah itu bara muncul
membakar hangat
meninggalkan abu rindu...

semudah itu hujan datang
membasahi diri
membanjiri birahi...

semudah itu kau hadir
datangkan rindu..
munculkan birahi...